PERBEDAAN JALUR REGULER VS AFIRMASI DI SPMB PKN STAN: MANA YANG COCOK UNTUK KAMU?

Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Politeknik Keuagan Negara (PKN) STAN 2025 memiliki dua jalur utama: Reguler dan Afirmasi. Meski keduanya melalui tes yang sama, ada perbedaan persyaratan dan tujuannya. Yuk, kenali perbedaannya agar kamu tahu jalur mana yang lebih sesuai:
- Jalur Reguler: Terbuka untuk lulusan SMA/SMK/sederajat dari seluruh Indonesia tanpa syarat asal daerah tertentu. Jika kamu tidak berasal dari wilayah afirmasi khusus, jalur ini yang harus dipilih. Kelebihannya, tidak ada batasan lokasi sekolah. Cocok bagi siapa saja yang tidak memenuhi kriteria afirmasi.
- Jalur Afirmasi: Diperuntukkan bagi calon peserta yang lulus SD, SMP, dan SMA di kabupaten/kota yang sama sesuai wilayah afirmasi yang ditentukan oleh PKN STAN. Misalnya, ada wilayah khusus (seperti Papua) yang memberikan kuota afirmasi. Jika kamu memenuhi syarat ini, jalur Afirmasi memberi kesempatan tambahan. Namun, jika lulus SMA di kota lain dari asal SD/SMP-mu, kamu harus pilih jalur Reguler. Jalur Afirmasi biasanya juga mensyaratkan dokumen tambahan (misal surat keterangan daerah).
Berikut ringkasan perbedaan utama:
Jalur Reguler
- Syarat Pelamar: Lulusan SMA/SMK/sederajat dari mana saja
- Keuntungan: Terbuka lebar untuk semua (umum)
- Contoh Cocok bagi: Umum, misalnya lulusan kota/kab tidak ditentukan
Jalur Afirmasi
- Syarat Pelamar: Lulusan SD, SMP, SMA di kab/kota wilayah afirmasi yang sama
- Keuntungan: Kuota khusus daerah (seperti program ADEM Papua)
- Contoh Cocok bagi: Pelajar dari daerah afirmasi yang ditetapkan (tentukan sesuai peta afirmasi PKN STAN)
Pemilihan jalur sebaiknya didasarkan pada data sekolahmu. Jika ternyata tidak sesuai untuk jalur Afirmasi, lebih baik fokus di Jalur Reguler. Yang terpenting, jalani persiapan SPMB PKN STAN dengan serius agar lolos, tak peduli jalur mana yang kamu pilih. Bimbel InSTAN dapat membantumu memahami aturan dan berlatih sesuai jalur yang benar.
T
Tim Bimbel InSTAN
Dipublikasikan pada 14 Mei 2025